Rumah Guru Sekaligus Relawan Dapodik Terbakar di Sebatik Kaltara.

Baca Juga

Jelang hari Guru pada tanggal 25 Nopember 2015, Salah satu Guru SMP di Sebatik, Operator sekaligus Relawan Dapodik dari SMAN 1 Sebatik Nunukan Kalimantan Utara rumahnya terbakar habis tak berbekas pada tanggal 20 Nopember 2015. Mendengar kabar tersebut, tim relawan yang tergabung dalam tim 91 Dapodik yang terbentuk untuk membantu operator Sekolah khususnya Dapodik SMA-SMK langsung merespon dengan membuat berita broadcast Mohon bantuan Donasi untuk meringankan beban sahabat. Pak Guru dan Relawan Dapodik itu adalah Bapak Andi Jamaluddin. Sebelum musibah itu terjadi, hampir selama dua hari posting terus gambar hati berdenyut terus. pertanda apa ini. bahkan di tanya salah satu teman karena dag dig dug dengan Dapodik. 

Berikut ini Posting yang dilakukan oleh teman teman :

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Berita duka dari saudara kita,

Salah satu Team relawan 91 / Fasilitator yang sukarela membantu temen temen operator khususnya region kalimantan utara dan umumnya teman-teman di seluruh indonesia.

Dengan datangnya berita ini kami Team 91 Dapodik berinisiatif untuk menggalang dana untuk meringankan beban saudara kita Bapak Andi Jamaludin.

Beliau terkena musibah kebakaran di rumahnya.
Saat ini yang tersisa hanya pakaian dan ponsel,
yang juga digunakan untuk membantu teman teman terkait dapodik.

Bagi teman teman yang berkenan meringankan beban saudara kita,
boleh donasi sukarela melalui rekening dibawah ini :

BRI
1220 KCP Diknas Jakarta
no rekening :
1220-01-004358-53-1
A/n Muhammad Ikhsan Setyadi

BNI
No rekening :
0349504127
Atas nama : Muhammad Ikhsan Setyadi

BCA
No rekening :
4371549794
A/n : Andre Yosi

Selanjutnya bisa konfirmasi donasi melalui bapak Andre Yosi
Melalui nomor ponsel :
082130000191

Untuk memantuan Update Donasi dan Jumlah yg sudah masuk dapat di pantau pada link:

goo.gl/UHVBPi

Mohon maaf dan terima kasih

Sumber :
Tim Fasilitator / Relawan Dapodik (Team 91)

pada perkembangnnya alhamdulillah kabar perkembangan pak Andi tetap di posting di grup WA yang selama ini kita diskusi. 

BErikut gambar dari rumah yang sudah habis terbakar :

subhanallah ada yang tersisa dari kamar pak andi dan menjadi bacaan beliau 

dan ini gambar / profil pak andi. semoga diberikan kesabaran dan keteguhan dalam menjalani kehidupan ini, saat saya kontak ternyata 3 bulan yang lalu ibunya juga meninggal dunia. Ya Allah.. bersabar ya pak.

saat menuliskan ini saya mendapatkan sepintas profil dari Andi dari WA dan saya posting saja sekalian di sini sebagai cerita pendek dari beliau 

Dari keluarga yg sangat sederhana yaitu anak dari keluarga yg merantau dari tanah sulawesi selatan, Lahir 28 silam di pulau sebatik kab.nunukan pulau terluar Indonesi tptnya di prov termuda Indonesia...bercita2 menjdi guru bhs. Indonesia namun kelebihan karena akhirnya hanya bisa menyelesaikan Pendidikn Guru Sekolh Dasar@PGSD,aneh memang karna jurusan PGSD tp mengajar di SMP sejk  2008 s/d sekarang serta mengapuh tiga mapel yaitu TIK, IPS dan Mulok  namun seiring dgn waktu saat itu 2010 sekolh baru beroprasi yaitu SMAN 1 Sebatik Tengah dimana sekolh ini blum memiliki ruang kelas belajar sehingga mwnggunkn gedung SMPN 1 Sebatik Tengah secara bergantian maksudnya setelh SMP pulang dilanjutkn SMA nah selain mengajar sy jga merangkp sebgai tenaga Administrasi didua sekolah tersebut seiring dgn waktu kementerian pendidikn mengluarkn aplikasi dapodik diawali dgn dikdas disinilah sy dipertemukn dgn aplikasi yg luar biasa