Header Ads

test

Latar Belakang TVDLP Ekamedia

Kegiatan Workshop Pemanfaatan Virtualisasi di lingkungan Pendidikan ini bemula dari beberapa perjalanan penulis ke beberapa sekolah baik RSBI, RSKM, atau Sekolah Model  PSB  di Indonesia dalam pendampingan penerapan E-learning dan E-Administrasi (PAS SMA). Dalam pendampingan tersebut saya jumpai ada sekolah yang sudah mampu dalam memilah dan memilih hardware dan software yang tepat yang bisa digunakan dilingkungan sekolah.  Namun Demikian banyak sekolah yang masih perlu mendapatkan pendampingan dalam mengembangkan TIK di sekolah baik dalam pembelajaran maupun administrasi berbasis TIK.
Ada beberapa problematika yang sering muncul dalam tataran implemetasi TIK di Sekolah mulai dari Dukungan TOP management, Infrastruktur, SDM dan Pendaaan. Sebagaian dari  informasi yang berkembangan bahwa perkembangan TIK menjadi beban pihak pengelola keuangan di satuan pendidikan karena harus mengeluarkan biaya yang tinggi dan manfaatnya tidak bisa dirasakan secara langsung. Seringnya berubah pendamping TIK yang ada di sekolah baik SDM tenaga TIK ataupun tenaga ahli TIK di Sekolah sehingga program yang berjalan tidak bisa berkesinambungan.
Infrastruktur yang dimiliki sekolah baik Komputer server maupun Komputer Client, dibeberapa sekolah yang penulis lihat sebenarnya sudah luar biasa, namun masih belum bisa terintegrasi dengan baik dan bahkan masih menggunakan File Sharing dengan lingkup Workgroup  (peer to peer) khusus bagian tertentu. Type jaringan Client-Server masih belum banyak yang memanfaatkan untuk menjadi fasilitas tehnologi dalam membangun tim work di sekolah  yang kokoh, valid, cepat dan akurat.
Mengingat masih menggunakan type jaringan peer to peer itulah terkadang ada computer yang fungsionalnya dipergunakan untuk bekerja digunakan menjadi Komputer server dengan menambah kapasitas memory 3 sd 4 kali lipat, atau sebaliknya ada Komputer server yang dari sisi kemampuan dan kapasitas daya dukungnnya luar biasa, namun hanya digunakan untuk Komputer kerja sehingga layanan layanan service Servers yang harusnya bisa dilakukan menjadi tidak berfungsi dengan baik.
Perencanaan pengembangan TIK dengan mengunakan “Grand Design Pengembangan TIK di sekolah ”  harus dimulai dengan disesuaikan dengan basis kebutuhan sekolah dengan porsi yang besar, dan basis kebutuhan pemerintah. Hal ini perlu dipertimbangakan, agar sekolah memiliki pangkalan data yang valid yang dapat dipertanggungjawabkan di pemerintah yang akan memberikan perhatian terhadap proses peningkatan mutu pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi.
Perkembangan Teknologi yang ada saat ini harus benar benar bisa dimanfaatkan dengan optimal untuk meningkatkan layanan mutu pendidikan. Layanan mutu pendidikan akan bisa dilaksanakan dengan efektif dan efesien dengan hadirnya internet yang ada dilingkungan sekolah, Hadirnya Teknologi Virtualissi yang berkembang pesat saat ini menjadi salah satu satu solusi alternative dalam pengembangan TIK di sekolah. Disamping itu hadirnya teknologi virtualisasi akan bisa mengurangi biaya operasional sekolah, mulai  dari Listrik, tenaga maintenance, software dan Ruangan.

No comments